Wisata Kota Medan seringkali
disepelekan, karena kebanyakan turis hanya menjadikan Medan sebagai transit
saja, menuju ke kota lain di wilayah Sumatera. Kota ini sedikit kumuh dibandingkan
dengan kota lain di Indonesia, tetapi punya banyak gedung peninggalan Belanda
yang layak untuk dikunjungi. Medan adalah kota terbesar di Pulau Sumatera dan
terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Tahun 2012 penduduk
Medan diperkirakan 2 juta jiwa.
Sebagai kota besar, Medan
dihuni oleh bermacam etnis, yang terbesar adalah Jawa (33%) dan Batak (21%),
disusul Tionghoa, Mandailing, Minangkabau, Melayu, Aceh, Karo, Sunda dan Tamil.
Ada sembilan sungai yang mengitarinya, antara lain Belawan dan sungai Deli.
Rata-rata orang Medan bekerja sebagai pedagang komoditas perkebunan, ada pula
pekerja profesional seperti pengacara, notaris, dokter, dan wartawan.
#1 Istana Maimun
|
Istana Maimun Medan |
Istana Maimun adalah ikon kota
Medan, berlokasi di Sukaraja, Medan Maimun. Istana ini dibangun pada tahun 1888
pada masa pemerintahan Sultan Deli, Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Keseluruhan kompleks Istana Maimun memiliki 30
ruangan dan luas 2,7 ribu meter persegi.
Yang menjadikan Istana Maimun unik
adalah desain interiornya yang merupakan paduan dari berbagai unsur, yaitu Melayu,
Islam, India, Spanyol, dan Italia. Arsiteknya sendiri adalah orang Italia.
Waktu sore hari sering anak-anak bermain bola di seputar Istana.
#2 Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan atau Masjid
Raya Al Mashun dibangun pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1906. Masjid
berarsitektur India, Timur Tengah dan Spanyol ini berbentuk segi delapan dan
mempunyai sayap di empat penjuru mata angin.
#3 Masjid Al Osmani
Masjid Al-Osmani atau Masjid
Labuhan adalah masjid tertua di Medan. Ia dibangun pada masa pemerintahan Raja
Deli ke-7 yaitu Sultan Osman Perkasa Alam, pada tahun 1854. Letaknya 20
kilometer arah utara Kota Medan.
#4 Vihara Gunung Timur
|
Vihara Gunung Timur Medan |
Vihara ini adalah kelenteng (rumah
ibadah) Tionghoa aliran Taoisme yang terbesar di Medan. Kelenteng ini sudah
berdiri sejak tahun 1930-an. Letaknya di sisi sungai Babura, tepatnya di Jalan
Hang Tuah, setengah kilometer dari Kuil Sri Mariamman.
#5 Kantor Pos Medan
Kantor Pos Medan juga bangunan
bersejarah peninggalan jaman Belanda, sudah berdiri sejak tahun 1911. Letaknya berhadapan
dengan Lapangan Merdeka, tidak jauh dari Merdeka Walk. Sampai sekarang masih
berfungsi sebagai kantor pos alias untuk surat menyurat.
#6 Kuil Shri Mariamman
Kuil Shri Mariamman merupakan kuil
Hindu tertua di Medan,usianya sudah 133 tahun. Kuil ini berlokasi di wilayah Kampung
Keling. Pengelolanya adalah keluarga pemilik Texmaco, Lila Marimutu. Shri
Mariamman sendiri adalah Durga dalam wujud Kali.
#7 Rumah Peninggalan Tjong A
Fie
|
Tjong A Fie Mansion Medan |
Tjong A Fie (lahir di China Guangdong
tahun 1860) adalah seorang bankir, pengusaha, sekaligus kapitan Tionghoa (Majoor
der Chineezen) alias pemimpin komunitas Tionghoa. Ia sukses membangun bisnis
besar dalam bidang perkebunan, pabrik gula, pabrik minyak kelapa sawit,
perbankan bahkan perusahaan kereta api. Dia pernah mempekerjakan lebih dari sepuluh
ribu karyawan. Tjong A Fie dekat dengan para penguasa di masanya, seperti Sultan
Deli, Makmun Al Rasjid dan para pejabat kolonial Belanda.
#8 Menara Air Tirtanadi
Letak Menara Air Tirtanadi di
persimpangan Jalan Sisingamangaraja 1. Menara ini sudah menjadi ikon kota dan
keberadaannya amat vital bagi warga. Gedung yang didirikan tahun 1908 ini
adalah sumber penampungan air bagi kelas menengah atas. Pendirian menara ini
berkaitan dengan berdirinya perusahaan air milik Belanda yang bernama NV. Water
Leiding Maatschappij Ajer Beresih (pusatnya di Amsterdam) ~ cikal bakal istilah
air ledeng. Saat ini Menara Air Tirtanadi resmi menjadi milik PDAM PDAM
Tirtanadi.
#9 Pusat Pasar
Pusat Pasar adalah pasar
tradisional terbesar di Medan. Anda wajib berkunjung untuk mengetahui budaya
jual beli orang-orang Medan. Letaknya di Jalan Sutomo dekat Centre Point Mall
dan Hotel Karibia. Kalau ingin menikmati sayuran segar dari wilayah seputar Medan,
datanglah ke Pasar ini pagi-pagi sekali.
#10 Pasar Rame
Pasar Rame juga termasuk pasar
tradisional Medan, terletak di Jalan Thamrin dekat Thamrin Plaza. Anda bisa
menemukan restoran makanan Indonesia dan China serta buah-buahan disini.
Title : 10 Tujuan Wisata Kota Medan
Description : Wisata Kota Medan seringkali disepelekan, karena kebanyakan turis hanya menjadikan Medan sebagai transit saja, menuju ke kota lain di ...