|
Patung Lumba-lumba di Pantai Lovina Bali |
Pantai Lovina Bali, mungkin tidak seramai Tanah Lot atau
Pantai Kuta, tetapi bagi anda pencinta
Wisata Bali, tidak salah rasanya
mengunjungi sejenak kawasan yang terkenal dengan lumba-lumba liarnya di kawasan
Buleleng ini. Pantai Lovina berlokasi di wilayah Bali Utara, tepatnya sembilan
kilometer arah barat kota Singaraja. Untuk melihat lumba-lumba, anda bisa
menyewa perahu. Waktu favorit adalah pagi dan sore hari, saat matahari terbit
dan tenggelam. Berperahu sambil berkejaran dengan lumba-lumba dilatarbelakangi
matahari jingga yang sedang terbenam alangkah indahnya, memori yang tak
terlupakan.
Pantai Lovina Bali terkenal berkat kerja keras Anak Agung
Pandji Tisna, seorang novelis terkenal dan ningrat dari Kerajaan Buleleng.
Pandji Tisna juga pencinta wisata, ia pernah berkelana dan tinggal di Bombay
India. Itu terjadi sekitar tahun 1950-an. Pengalaman dan pergaulannya dengan
masyarakat Bombay membekas dalam ingatannya dan memberi banyak inspirasi
tentang bagaimana ia harus meng-endorse masyarakat Buleleng dalam menjalani
kehidupan sosial budaya.
Tahun 1953, penulis novel terkenal Sukreni Gadis Bali
ini pun mulai membangun kawasan wisata di tanah pribadinya di Lovina. Nama
tersebut berasal dari dua kata "Love" dan "Ina". Love artinya
Cinta, Ina artinya Ibu dalam bahasa Bali. Begitu konsep awal Pandji Tisna.
Namun sekarang bergeser maknanya menjadi Cinta Indonesia.
Pada tahun 1980-an pemerintah membangun secara
besar-besaran kawasan Wisata Bali. Untuk wilayah kabupaten Buleleng, diinisiasi
Kawasan Wisata “Kalibukbuk” dan “Air Sanih”. Pantai Lovina sempat dicoret,
karena tidak terkenal waktu itu. Pemerintah lebih suka mengembangkan kawasan
yang berbau budaya Bali, seperti Angsoka, Manggala, Nirwana, Krisna, Lila Cita,
Aditya, Banyualit, Ayodia, Kalibukbuk, Ayodia, dan sebagainya.
Namun para penerus Pandji Tisna tidak patah arang.
Mereka terus mengembangkan kawasan pantai Bali Utara, bahkan berhasil menguasai
enam pantai desa asli. Pantai-pantai tersebut terletak di dua wilayah kecamatan
yang saling bertetangga, Kecamatan Banjar dan Buleleng. Di Kecamatan Buleleng
ada Pantai Binaria (Desa Kalibukbuk) dan pantai Banyualit (Dsa Banyualit),
Pantai Kubu Gembong (Desa Anturan/Tukadmungga), Panta Hepi (Desa Tukadmungga), dan
Pantai Penimbangan (Desa Pemaron). Sementara di Kecamatan Banjar ada Pantai
Tukad Cebol (Desa Kampung Baru Kaliasem) dan pantai Temukus (Desa Temukus). Seluruh
pantai tersebut tergabung dalam kawasan Pantai Lovina. Sedangkan nama
resmi versi pemerintah adalah "Kawasan Wisata Kalibukbuk".
|
Peta Kawasan Wisata Kalibukuk Pantai Lovina Singaraja Bali |
Apa yang Anda Saksikan dan Lakukan di Kawasan Pantai Lovina
Banyak sekali yang bisa anda saksikan, anda kunjungi,
anda nikmati di kawasan Pantai Lovina Bali. Berikut daftarnya.
- Melihat Patung Lumba-lumba di Kalibukbuk Lovina
- Melihat Wihara Brahma Vihara Arama, Dencarik.
Ini adalah candi terbesar Budha di Bali.
- Melakukan olahraya canyoning di Gitgit
- Menyaksikan lumba-lumba dengan menyewa
perahu. Ini atraksi favorit para pengunjung.
- Mandi di air panas Banjar Dencarik. Kawasan
ini terletak 10 kilometer arah barat Dencarik.
- Menyaksikan Bukit Lovina.
- Mengunjungi Perpustakaan Umum Coba Baca.
- Diving alias menyelam di kawasan
- Spa
- Belajar memasak ala Bali di Adjani, Enjungsiang
Lovina.
- Belanja souvenir Bali di kawasan Jalan Bina
Ria.
- Menyantap aneka masakan Bali, masakan
Indonesia dan masakan internasional di restoran seputar Kalibukuk.
Selepas dari Pantai Lovina, anda bisa mengunjungi
kawasan Wisata Bali lainnya yang terdekat seperti Taman Nasional Bali Barat
Pemuteran,atau ke Gilimanuk, atau ke Bedugul Bali.
Title : Lumba-lumba Liar di Pantai Lovina Bali
Description : Patung Lumba-lumba di Pantai Lovina Bali Pantai Lovina Bali , mungkin tidak seramai Tanah Lot atau Pantai Kuta, tetapi bagi anda p...